Buku ini mengangkat tema pengabdian masyarakat sebagai salah satu pilar utama tridharma perguruan tinggi, yang mengintegrasikan pembelajaran berbasis layanan (Service Learning) dalam proses pendidikan. Melalui pendekatan ini, perguruan tinggi tidak hanya berfokus pada penguasaan teori, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Mengambil latar Desa Peguyangan, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang—sebuah desa yang kaya budaya dan potensi sosial ekonomi—buku ini mendokumentasikan pengalaman dan strategi mahasiswa KKN dalam mengimplementasikan program pengabdian masyarakat. Setiap bab menawarkan wawasan mendalam tentang berbagai aspek, mulai dari pengembangan sosial dan pendidikan, pelestarian budaya, pemberdayaan komunitas, hingga analisis sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Buku ini juga menyajikan konsep dan prinsip Service Learning sebagai kerangka kerja transformasi pengabdian masyarakat, menjadikannya bagian integral dari kurikulum perguruan tinggi. Dengan pendekatan ini, diharapkan mahasiswa lebih peka terhadap isu-isu sosial dan aktif berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah masyarakat secara berkelanjutan.

Ditulis sebagai refleksi pengalaman nyata, buku ini diharapkan menjadi inspirasi dan panduan bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan program pengabdian masyarakat yang relevan, inovatif, dan berdampak positif.